Hai Nelayan Indonesia.. Kita miliki dempul kapal kayu buatan anak bangsa sendiri. Produk andalan dibuat untuk meringankan tugas nelayan Indonesia.
Dempul kapal Epofill sudah lama menjadi mitra andalan perkapalan kayu Indonesia. Menjual Epofill Dempul Kapal Siap Kirim ke
Epofill itu dempul penting kapal kayu. Kelebihannya, dempul kapal Epofill mampu melindungi kayu, menutup lubang pada kayu, menurunkan rembesan, dan menutup pori-pori kayu. Keistimewaannya, Epofill akan diaplikasikan pada permukaan basah.
Mengapa hendaknya Memanfaatkan Epofill?
Cat saja tidak cukupan melindungi kapal kayu. Menggunakan dempul kapal Epofill sebelum dicat. C'ketz Epofill mampu melindungi kayu dari pelapukan yang diakibatkan rembesan air laut.
EPOFILL ialah pasta plamir berbasis epoxy yang rentan bercampur dan membentuk lapisan kuat dan keras.
Prosedur pelapisan Epofill ke permukaan material pasti akan sangat ringan, rentan rata dan halus. Epofill dapat dilapiskan pada material kayu, beton dan besi. Dalam industri perkapalan, C’ketz EPOFILL dikenakan Bagi:
1. Melapisi seluruh permukaan lambung kapal yaitu pelindung kayu dari benturan dan usia, namun juga memperbaiki kualitas kayu.
2. Menambal lubang pada saat pembuatan kapal baru maupun penambalan saat berlayar di tengah laut.
Epofill sanggup Digunakan pada permukaan basah
Ada dua kemasan Dempul Epofill. buat menutup permukaan yang tidak rata dan berlubang Bakal Manfaatkan C’ketz EPOFILL, ialah: C’ketz EPOFILL 100 buat keadaan kering dan C’ketz EPOFILL 160 uagi situasi basah.
C’ketz EPOFILL 160 dapt dikenai pada permukaan basah begitu cocok buat menutup kebocoran kapal saat darurat berada di tengah perairan laut.
Epofill dikembangkan dengan kajian
Dempul Cketz Epofill produk andalan Greatchemindo Satria Putramas (GSP). GSP Yakni perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi perekat dan pelapis (adhesive & coating). Epofill cocok untuk lantai (flooring), kapal (marine atau boat), batu, konstruksi, dan shuttlecock.
Produk Dempul Cketz Epofill dikembangkan melalui kerja Senada diagnosis dengan sebagian besar perusahaan di Jerman, Japang, dan Korea.